Pages

Tuesday, January 29, 2013

Kecanduan Teknologi Bisa Membunuh Karir



Dengan perkembangan teknologi saat ini yang sangat pesat, bukan hanya pekerjaan, bahkan kehidupan tidak bisa dipisahkan dari teknologi. Namun karena begitu kuatnya perkembangan dan pengaruh teknologi saat ini, sebagian orang mengalami yang namanya "kecanduan teknologi."
Kecanduan tehnologi ini sangat mudah dilihat, mulai dari tidak bisa melepaskan perangkat smartphone barang sejenak, bekerja sambil mengirimkan pesan singkat, bahkan selalu terhubung dengan social media kapanpun dan dimanapun. Bila akses kepada teknologi terputus seperti baterai habis, pulsa atau akses data habis, seseorang yang kecanduan teknologi merasa tidak nyaman.
Sayangnya, teknologi yang dimaksudkan untuk membuat seseorang semakin efektif dan produktif saat ini malah banyak membuat para pekerjan tidak produktif karena mengalami masalah kecanduan teknologi ini.
Pekerjaan menjadi semakin lambat karena pikiran seorang karyawan menjadi multitasking antara pekerjaan dan panggilan pesan singkat atau status di sosial media. Bahkan saat rapat, banyak orang tidak bisa terfokus karena di tangannya smartphone-nya tetap memberikan panggilan sekalipun dalam mode diam (silent).
Jika hal ini tidak dicermati, cepat atau lambat pasti produktivitas menurun dan para pemimpin pun akan menyadari ada kebocoran dalam system kerja yang ada. Memang saat ini telephone genggam adalah sesuatu yang pribadi, namun jika hal tersebut sudah mengganggu, maka bukan tidak mungkin manajemen perusahaan akan membuat kebijakan khusus.
Untuk itu, sebelum karir Anda dibunuh oleh smartphone ataupun sosial media, akan lebih baik melakukan evaluasi pribadi. Selanjutnya tips ini dapat membantu Anda :
  1. Batasi dan atur waktu penggunaan smartphone ataupun akses ke akun sosial media Anda. Pastikan bahwa teknologi tidak menghalangi produktivitas Anda dalam bekerja.
  2. Hiduplah di dunia nyata, jika Anda memposting sesuatu di sosial media atau blog Anda, pastikan bahwa hal itu adalah sesuatu yang Anda bersedia untuk mengumumkannya di depan umum.
  3. Lakukan diet digital, hal ini penting untuk jiwa Anda. Lakukan hal ini sebagai detox dari ketergantungan teknologi, dan nikmati saat-saat itu dengan membangun hubungan dengan keluarga dan sahabat.
  4. Saat tidur jauhkan segala perangkat gadget dari tempat tidur Anda.
  5. Pekalah kepada suara hati Anda, jika nurani Anda telah memperingatkan Anda, lakukanlah tindakan secepatnya sebelum terlambat.
Ingatlah bahwa teknologi diciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia, bukan menyulitkan atau bahkan merusak. Pastikan Anda bijaksana dalam memanfaatkan teknologi.

(http://www.oktomagazine.com)

No comments:

Post a Comment