Tidak ada yang membantah jika percaya diri
adalah sebuah sikap yang positif. Percaya diri akan membawa seseorang pada optimism
menjalani hidup. Dia adalah modal awal yang menentukan keberhasilan, dalam
menghadapi setiap masalah yang dihadapi.
Menurutl Angelis (2000), kepercayaan diri
berawal dari kemauan yang keras pada diri sendiri untuk melakukan segala hal
yang diinginkan dan dibutuhkan dalam kehidupan. Sedangan Anita (2004)
mendefenisikan percaya diri berarti yakin akan kemampuan untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan dan masalah. Seseorang yang percaya diri merasa sanggup dan
berpikir positif dalam menghadapi tantangan. Seseorang yang percaya diri adalah
sebuah kekuatan batin untuk menaklukkan, tanpa ada rasa ragu dalam hati akan
ketidakmampuannya. Dia akan berpikir secara objektif tentang diri dan
kemampuannya, bukannya merendahkan atau menyepelekannya.
Rasa percaya diri akan memberikan dampak yang
positif dalam beberapa area psikologis manusia (Weinberg), antara lain:
Emosi
Dengan percaya diri yang tinggi, akan lebih mudah mengendalikan
dirinya didalam suatu keadaan yang menekan, dapat menguasai dirinya untuk
bertindak tenang dan dapat menentukan saat yang tepat untuk melakukan suatu
tindakan.
Konsentrasi
Rasa percaya diri yang tinggi akan mempermudah seseorang
memusatkan perhatiannya pada hal-hal tertentu tanpa merasa terlalu khawatir
akan hal lainnya yang mungkin merintangi rencana tindakannya.
Sasaran
Seseorang dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung untuk
mengarahkan tindakannya pada sasaran yang cukup menantang, karena juga akan
mendorong dirinya untuk berupaya dengan baik.
Usaha
Seseorang dengan ras percaya diri yang tinggi tidak mudah patah
semangat atau frustasi dalam berupaya meraih cita-cita dan cenderung tetap
berusaha sekuat tenaga sampai usahanya membuahkan hasil.
Strategi
Seseorang dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung terus
berusaha untuk mengembangkan berbagai strategi untuk memperoleh hasil usahanya.
Akan mencoba berbagai strategi dan berani mengambil resiko atas strategi yang
diterapkannya.
Momentum
Dengan rasa percaya diri yang tinggi, seorang individu akan
menjadi lebih tenang, ulet, tidak mudah patah semangat, terus berusaha
mengembangkan strategi dan membuka berbagai peluang bagi dirinya. Akibatnya,
hal ini akan menjadi lebih memberikan kesempatan pada dirinya untuk memperoleh
momentum atau saat yang tepat untuk bertindak.
Referensi:
Angelis, Barbara De.
(2001). Percaya Diri, Sumber
Sukses dan Kemandirian. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Anita Lie (2004). Cara menumbuhkan Percaya Diri Anak. Jakarta: PT Eleksmedia Komputindo
Monty, P,Setiadarma.
(2000). Dasar-dasar Psikologi Olahraga. Jakarta: PT Pustaka Sinar Harapan.
No comments:
Post a Comment