Pages

Monday, July 5, 2010

Psikologi anak dan remaja

Perkembangan al: pola gerakan/perubahan yang terjadi, yang dimulai dari masa pembuahan sampai kemataian
Pola perkembangan
Biologis
Perubahan fisik seorang bayi
Faktor hormonal (mempengaruhi prilaku)
Faktor genetis (turunan dari orang tua)
Kogniktif
Gangguan kogniktif pada anak bisa ditandai dengan lambatnya bicara
Berkaitan dengan pengambilan keputusan
Sosioemosional
Mis: seorang anak melihat pertengkaran orang tuanya
Perspektif
Perspektif tradisional
Beranggap bahwa pada masa bayi terjadi perkembangan/perubahan yang ekstrim/dramatis pada indifidu dibandingkan pada masa setelahnya. Masa bayi al penentu untuk masa2 selanjutnya
Perspektif perk.masa hidup
Bahwa terjadi perk.yang sama pada setiap masa/periode. Atau perubahan bisa terjadi pada setiap masa/periode
Perspektif perk.masa hidup. Ciri2nya
Perk.berlangsung seumur hidup
Multidimensional
Multidireksional : peningkatan disatu aspek dibarengi dng penurunan diaspek lain
Palstis/lentur: perkembangan yang tidak kaku
Mis: pada masa dewasa akhir terjadi peurunan dan bisa disiasati dengan pelatihan
Terkait dengan kesejarahan: pada masa apa/dimana seseorang itu hidup dan berkembang
Multidisiplin: berkaitan dengan berbagai disiplin ilmu
Kontekstual: melihat keberadaan, tahap, semua individu itu berbeda2.
Mis, tidak semua anak bisa masuk sd pada usia 6 tahun. Tergantung dari kemampuan si anak
Isu2 perkembangan
Bawaan vs pengalama: apakah perkembangan individu dipengaruhi oleh bawaan/pengalama. Yang lebih besar pengaruhnya al pengalama

Kontinuitas Vs diskontinuitas
Kontinuitas: kesinambungan. Maksudnya setiap fase perkembangan melibatkan kontinuits dan ada yg dis kontinuitas.
Mis: perk.fisik indifidu berjalan atas prinsip kontuinitas. Seorg bayi sebelumbisa berjalan harus merangkak dulu, berdiri sampai pada dia bisa berjalan
Adapula perkembangan melibatkan diskontuinitas
Mis: seorang anak yang tidak bisa mengeja tetapi bisa membaca
Stabilitas dan perubaha
Bahwa apakah kita yang semakin tua ini al pribadi yang sama dengan diri kita sebelumnya atau apakah kita berkembang mjd seorg yg berbeda dr siapa kita sebelumnya
Mis: stabil seorang anak yang dulu pendiam tetap akan pendiam
Perubahan: seorg anak yang dulu pemalu ketika dewasa akan mejadi pemberani
Mengevaluasi isu perkembangan
Bawaan vs pengalaman
Bahwa perkembangan tidak hanya dipengaruhi oleh 1 faktor saja
Kontinuitas vs diskontinuita
Proses perkembangan tidak bisa dipilah2/dibagi2
Stabilitas vs perubahan
Sebagian proses perkembangan individu berjalan atas proses stabilita dan perubahan
Teori2 perkembangan
Psikoanalisa (freud)
Kepribadian memiliki 3 struktur id,ego dan superego
Psikoseksual menurut freud
Tahap oral: daerah kenikmatan berpusat pada mulut
Tahap anal: berpusat di anus
Tahap phalik: terjadi oedipus komplexpada masa ini meningkatnya kecintaan terhadap jenis kelamin berbeda. Anak laki2 mencintai ibunya dan menganggap ayahnya sbg pesaing
Tahap laten ( tersembunyi) 6thn-pubertas.
Anak menekan pada minat thd seks dan mengembangkan keterampilan sosial
Tahap genital (kemaluan)
Masa kebangkitan seksual, skunder kenikmatan seksual sekarang al se2org yang brada diluar kel.
Psikososial (erickson)
Trust vs mis-trust (thn 1)
Rasa aman menumbuhkan kepercayaan. Orang2 yang memenuhi keb.dasarnya. apabila tidak terpenuhi, tidak percaya kpd lingkungannya dan merasa tidak aman.
Autonomy vs shame and dobe (thn 2)
Anak menegaskan otonomi dan kemandirian. Jika anak merasa dibatasi anak merasa ragu dan
Tidak percaya diri, malu2.
Initiative vs guilt (3-5thn)
Anak perlu mengembangkan prilaku yang lebih bertujuan untuk mengatasi tantangan2. Jika anak dibuat merasa cemas, rasa bersalah dapat muncul
Industy vs inferiority (6thn-puber)
Anak mengarahkan energi pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan intelektual. Apabila tidak dilakukan akan muncul rasa tidak kompeten.
Iventity vs identity confusion (10-20thn)
Pada masa remaja dituntut untuk mengetahui siapa diri mereka dalam arti pencarian jatidiri
Jika tidak tercapai terjadi kebingungan
Intimacy vs isolation (20-30an thn)
Membantuk relasi intim dengan orang lain tanpa kehilangan dirisendiri
Jika tidak tercapai, terjadi keterkucilan
Generativity vs stagnation (30an-50an)
Individu mempunyai tugas mewariskan sesuatu kepada generasi seterusnya, mengarah kepada
Kehidupan yang baik. Ketiadaan perasaan tsb akan berakibatkan kemandekan(stagnation)
Integrity vs despair (kepuasan vs keputusasaan)
Individu mengevaluasi masa lalu yang telah dilewati
Jika positif maka muncul kepuasan. Sebaliknya jika negatif yang muncul keputusasaan.
Perkembangan pra kelahiran
Periode germinal
2 minggu setelah pembuahan. Pada periode ini terbentuk zigot dan menempel pada dinding rahim.
Periode embrionis. 2-8 minggu setelah pembuahan
Sistem2 pendukung miulai terbentuk. Spt ari2, tali pusar, air ketuban.
Periode fetal. 2-7bln/setelahnya.
Melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan secara dramatis.
Sudah mulai aktif bergerak, wajah sudah mulai tampak jelas, fungsi2 organ sudah mulai berjalan.
Teratologi dan bahaya pra kelahiran
Teratogen al, setiap unsur yang bisa menyebabkan kelainan kelahiran. Ilmunya al, teratologi.
Yang paling krisis terkena teratogen al pada periode embrionis. Karena pada periode ini terjadi pembentukan organ dan pada periode fetal akan menghambat perkembangan organ.
Penyakit dan kondisi ibu.
Campak rubela: bisa menyebabkan kematian dan kecacatan.
Sifilis
Menyerang pada periode embrionis . selain mempengaruhi organesis, juga bisa menghambat perkembangan organ. Sifilis tidak diturunkan, tetapi ditularkan.
Harpes.
Apabila menyerang kelamin ketika melahirkan, harus di cesar. Bisa menyebabkan kerusakan otak/ mati jika dilahirkan secara normal lewat ibu yang terkena.
AIDS
Usia ibu
Usia yang ideal 20-30 thn.
Usia sebelum 20 thn akan mengakibatkan persalinan prematur, perkembangan yang terhambat dan kematian. Jika dilahirkan diatas 30 tahun, akan terjadi down sindrom (keterbelakangan mental)
Gizi
Asupan berupa vitamin, sayuran dll, akan mempengaruhi bentuk badan bayi. Apabila gizi tidak terpenuhi akan menyebabkan kelahiran prematur berat badan berkurang, kurang aktif dan bisa menyebabkan kematian.
Ketegangan emosional ibu.
Ketegangan dan kecemasan ibu, akan meningkatkan adrenalin adrenalin dan menyumbat saluran darah buat janin dan akan menghambat perkembangan janin.
Obat-obatan
Alkohol, rorok, obat pereda nyeri, dll. Obat penghilang mual2 (morning sick)bila di konsusmsi pada hari ke 26 setelah pembuahan, akan menyebabkan bayi kehilangan lengan. Pengaruh alkohol akan menyebabkan intelegensi rendah dan pada usia 4 tahun, mengalami keterlambatan bahasa. Pengaruh rork, akan menyebabkan kematian pada janin, atau bayi setelah lahir, lahir prematur, berat badan rendah .
Fase kelahiran
12-24 jam sebelum kelahiran
Leher rahim mulai terbuka dan terjadi konteraksi. Kontraksi awal terjadi 15-20 menit. Dan setiap terjadi kontaraksi 2-5 menit sampe kelahiran. Janin mulai bergerak kesaluran peranakan
1,5 jam sebelum kelahiran sampai terjadi kelahiran terjadi kontaksi yang sangat hebat
After birth (sesudah kelahiran) bayi sudah keluar dari tubuh ibu. Ari2, tali pusar dan selaput dilepaskan dan dibuang.
Komplikasi kelahiran
Melahirkan yang dipercepat
Bahanyanya, bisa merusak otak. Dan apabila bayi terlalu lama dalam saluran peranakan, akan dikuatirkan anoxia (kekurangan oksigen)
Sunggsang
Bedah cesar
Strategi kelahiran bayi
Kelhiran bayi standar
Sistem memisahkan ibu dengan orang2 terdekat
Ibu dipisahkan dari bayinya
Ibu mehirkan diperlakukan seperti orang sakit
Metode leboyer
Kelahiran tanpa kekerasan
Kenyamanan ruang kelahiran
Ibuditemani orang2 terdekat
Memberikan kesempatan pada bayi untuk beradaptasi dengan lingkungannya
Memberikan fasilitas inroom pada bayi

No comments:

Post a Comment