Pages

Wednesday, January 30, 2013

Kepribadian Bisa Dicium Dari Aroma Favorit



Salah satu indra yang sensitif adalah indra penciuman. Bau bisa mempengaruhi sistem kerja otak dan mempengaruhi mood seseorang. Karena itulah selera seseorang terhadap bau yang disuka ternyata mencerminkan kepribadiannya.
Dilansir dari Bold Sky, bau atau wangi-wangian yang membangkitkan semangat dapat membentuk mood, membantu lebih santai dan menambah energi dalam tubuh. Jadi, pilihlah pengharum ruangan yang paling sesuai dengan Anda!
1. Lemon
Wanita yang menyukai aroma lemon menyukai rumah yang tertata rapi. Perabotan yang dipilih pun cenderung berwarna terang, seperti putih. Penyuka aroma lemon menyukai kegiatan outdoor seperti jogging, bersepeda atau sekadar jalan santai menikmati matahari terbenam. Bagi Anda yang sedang bekerja atau belajar disarankan menggunakan aroma lemon sebagai pengharum ruangan karena dapat meningkatkan kewaspadaan, menghilangkan stres dan mengurangi 50 persen kesalahan dalam pengetikan.
2. Jeruk
Aroma jeruk diminati oleh wanita yang 'nyentrik' dan kreatif. Walaupun rumah mereka tidak selalu bersih, namun senantiasa hangat dan mengundang tetangga untuk bertamu. Sebuah penelitian di Australia menemukan fakta bahwa aroma jeruk dapat membuat mood seseorang menjadi lebih baik dan lebih tenang.
3. Pegunungan Musim Semi
Aroma ini memberi kesan seperti sedang berada di dalam hutan. Mereka yang menyukai aroma pengunungan cenderung menyukai alam. Hidup yang ramah lingkungan menjadi gaya hidup yang mereka pilih. Kegiatan alam menjadi hiburan Anda yang menyukai aroma ini, seperti berkebun, bersepeda gunung atau bermain di sawah. Perabotan dan cat dinding berwarna alam menjadi dekorasi rumah pecinta aroma hasil perpaduan tanaman hijau dan musk ini.
4. Angin Laut
Wanita yang santai dan supel sangat menyukai aroma angin laut. Banyak dari mereka dapat Anda temui di organisasi-organisasi pencinta hewan, bahkan ada yang menjadi aktivis perlindungan hewan yang terancam punah. Rumah mereka sering dihiasi dengan warna-warna terang yang terkadang terlihat 'kumuh'.
5. Lavender
Pecinta aroma lavender biasanya adalah wanita dengan tingkat stres yang cukup tinggi, sehingga memerlukan aroma rileks yang dikeluarkan oleh bunga lavender. Mereka yang suka berlibur atau sekadar mengambil kelas yoga sangat menyukai aroma ini. Setelah ditelusuri, aroma lavender digunakan untuk menenangkan dan menghilangkan stres dari zaman Mesir dan Yunani kuno.
6. Floral
Kisah cinta, film klasik romantis, dan cinta pada pandangan pertama biasanya menjadi titik lemah dari para pecinta aroma bunga. Rumah dari para pecinta aroma ini sering dihiasi dengan warna-warna yang hangat. Banyak dari mereka yang dikenal sebagai orang yang optimis dan penuh perhatian.

Ciri Seseorang Telah Kecanduan Pornografi


Orang yang kecanduan porno sekarang memiliki pilihan untuk logon ke website, mendiskusikan keinginan dan preferensi mereka dan memiliki akses langsung dan bebas untuk setiap gambar, video atau video chatting yang mereka inginkan.
Sayangnya, banyak orang menggunakan pornografi sebagai cara untuk membumbui kehidupan seks mereka, tetapi kemudian, salah satu pasangan tidak mampu untuk beralih atau menghentikan keinginannya dan menjadi kecanduan.
Jika Anda mencurigai pasangan Anda kecanduan porno, ada lima tanda-tanda yang harus diperhatikan.
Uniknya hal itu tidak jauh berbeda dari kecanduan obat-obatan atau alkohol.
Menggunakan komputer hanya secara pribadi
Perilaku ini memungkinkan pecandu untuk menjelajahi konten web dan melihat tanpa sepengetahuan Anda.
Berjam-jam menghabiskan waktu di depan komputer
Pecandu porno Kebanyakan, jika diberi kesempatan, menghabiskan seluruh waktu mereka melihat situs porno. Ini biasanya berarti waktu di tempat kerja dan waktu di rumah. Mereka mungkin lupa waktu pada komputer dan berdebat tentang berapa banyak waktu yang mereka habiskan di depan monitor.
Menghapus history komputer
Pecandu porno paling cerdas tentang menyembunyikan jejak mereka. Mereka secara rutin menghapus history browsing dan cookies komputer mereka untuk menghilangkan kemungkinan bahwa Anda mungkin dapat mengecek situs yang mereka kunjungi.
Segera bersikap defensif jika membahas pornografi
Orang-orang ini super sensitif pada setiap indikasi jika mereka mungkin melihat pornografi. Biasanya mereka bereaksi berlebihan jika Anda mengajukan pertanyaan seputar pornografi.

Pakaian Bisa Mencerminkan Kepribadian Anda


Bukan hanya tingkah laku dan tutur kata yang bisa menggambarkan seperti apa pribadi kita. Cara berpakaian juga merupakan salah satu bentuk komunikasi, antara lain bagaimana kita ingin dilihat oleh orang lain dan seperti apa kita ingin diperlakukan.





Selalu Menyimpan Pakaian meski Kekecilan atau Ketinggalan Zaman.
Bisa jadi: Anda selalu tidak bisa lepas dari masa lalu dan tidak bisa melangkah ke depan tanpa menengok ke belakang.
Tip :
  • Move on! Jangan terpaku pada masa lalu. Jadikan masa lalu hanya sebagai pelajaran agar hari ini dan besok kita bisa lebih baik.
  • Bongkar lemari dan pisahkan mana yang sudah terlalu kecil atau besar, jahitannya rusak, kainnya sudah kumal, atau ketinggalan zaman.
Berbusana Seadanya dan Anti-aksesori.
Bisa jadi: Anda terjebak dalam zona aman, kurang berani mengambil tantangan, dan takut menarik perhatian.
Tip :
  • Cari kegiatan baru dan menantang. Mulailah dengan cara sederhana, misalkan bersepeda atau cari rute lain untuk menuju kantor. Lakukan aktivitas sebelum berangkat ke kantor, seperti jogging, membuat sarapan sendiri, dan sebagainya.
  • Beli aksesori yang sedang tren. Biar enggak kaget, pakailah mulai dari yang kecil atau simpel dulu, seperti bros, syal, atau kalung berantai kecil.
Suka Pakai Baju Lebih Besar atau Longgar.
Bisa jadi: Anda menilai diri sendiri berbeda dengan penilaian atau apa yang orang lain lihat.
Tip :
  • Tidak perlu keras kepala, cobalah terbuka pada kritik dan saran dari orang lain selama itu membngaun dan menjadikan kita lebih baik.
  • Ajaklah sahabat untuk berbelanja bersama dan minta ia jujur dalam memberi saran tentang pilihan baju yang Anda ambil.
Banyak Dikomentari Saltum (Salah Kostum) atau Terlalu Seksi.
Bisa jadi: Anda selalu ingin mendapat perhatian orang lain dan terlihat berbeda.
Tip :
  • Tampil beda tidak ada salahnya kok, asalkan tidak "mengganggu" orang lain. Jika kita merasa nyaman, belum tentu orang lain nyaman.
  • Sesuaikan pakaian yang Anda pakai dengan situasi dan kondisi. Bila merasa kesulitan, coba tanyakan kepada orang di sekitar, apakah pakaian yang akan digunakan sesuai atau tidak. Bila masih sulit menentukan, minta mereka untuk voting terhadap baju Anda.
Berbusana Tanpa Peduli Usia, Terlalu Muda atau Terlalu Tua.
Bisa jadi: Anda terperangkap dan ingin mengungkapkan apa yang sebenarnya Anda rasa dan pikirkan mengenai usia Anda saat ini. Anda belum siap untuk menyandang usia saat ini atau ingin dilihat lebih dewasa dari usia sebenarnya.
Tip :
  • Nikmati setiap tahapan usia. Tidak perlu membohongi diri sendiri apalagi orang lain dengan menciptakan image baru.
  • Selama kita fun dan berpikir positif, aura akan terpancar dengan sendirinya dan membuat kita terlihat lebih menarik.
  • Cari rekomendasi melalui tokoh, selebriti, atau sosok yang Anda kagumi dan berada satu usia dengan Anda. Gayanya bisa memberi inspirasi dalam berpakaian.
Berbusana Formal dalam Berbagai Kesempatan.
Bisa jadi: Anda menghargai diri berdasarkan prestasi atau pekerjaan yang Anda lakukan, dan Anda ingin orang lain juga melihat dan menghargai itu.
Tip :
  • Cari bakat lain di luar pekerjaan dan bersenang-senanglah. Jangan tinggalkan hobi anda, curi-curi kesempatan di waktu luang agar Anda bisa lebih rileks.
  • Buat daftar berbagai jenis pakaian, mulai dari jumpsuit, little dress, hingga maxi dress. Sesuaikan dengan tren yang cocok dengan Anda. Mana yang belum ada di lemari? Masukkan dalam daftar belanja berikutnya.
Fanatik Branded Clothes.
Bisa jadi: Anda memanfaatkan kelebihan materi yang Anda miliki agar diterima, dihargai, dan diperlakukan dengan baik oleh orang lain.
Tip :
  • Bila Anda berada di sekeliling teman yang hanya menghargai Anda berdasarkan materi atau merek baju yang Anda pakai, saatnya mencari teman lain yang bisa menghargai Anda apa adanya.
  • Coba gunakan baju "polos" atau tanpa logo desainer yang besar untuk menekankan bahwa Anda bisa lebih dihargai dari label yang Anda gunakan.
Sering Pinjam Baju Ibu.
Bisa jadi: Anda ingin dipandang sebagai orang yang mempunyai tanggung jawab tinggi, selalu mendahulukan kepentingan orang banyak sebelum kepentingan pribadi.
Tip :
  • Cari waktu untuk bersenang-senang atau me time. Jika Anda saja tidak happy, bagaimana bisa menyenangkan orang lain dan bertanggung jawab pada kewajiban Anda.
  • Vintage look bukan berarti harus menggunakan pakaian yang sudah lama. Carilah pakaian yang berbau vintage dengan sentuhan yang modern agar tetap stylish dan nyaman digunakan.
(kompas/mario/www.oktomagazine.com)

Penyebab Seseorang Suka Amarah





Marah merupakan emosi yang sehat seperti halnya menangis atau tertawa. Jika seseorang marah, penyebabnya bisa karena kecewa, takut, tersinggung atau merasa terluka. Namun, jika Anda menemukan orang terdekat marah secara berlebihan, selidiki dulu apakah ia dalam pengaruh pengobatan atau menderita suatu penyakit.

Dr. Helen Stokes Lampard dari Royal College of General Practitioners mengatakan, ada sejumlah kondisi medis dan obat-obatan yang dapat menyulut kemarahan seseorang. Berikut adalah 8 hal yang sering dilaporkan terkait tingkat kemarahan di antara pasien menurut dechacare.com :

1. Hipertiroidisme
Hipertiroidisme terjadi karena kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid terlalu banyak. Kondisi ini biasanya banyak dialami para wanita. Menurut Dr. Neil Gittoes, seorang ahli endokrinologi di University Hospitals Birmingham and BMI the Priory Hospital, Birmingham, hormon tiroid mempengaruhi sistem metabolisme Anda. Hal ini akan meningkatkan kegelisahan, gugup, serta sulit berkonsentrasi. Ketika tiroid terlalu aktif, ini dapat menjadi alasan mengapa Anda mudah berteriak kepada anak-anak Anda, suami, atau orang lain.

2. Obat kolesterol
Statin yang diresepkan sebagai obat kolesterol tinggi menimbulkan efek samping yang menyebabkan seseorang mudah kehilangan kesabaran. Dalam sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari Universitas California, statin akan membuat serotonin lebih rendah, yang menyebabkan peningkatan depresi dan kematian.

3. Diabetes
Seorang penderita diabetes yang kekurangan gula darah akan meningkat kemarahannya. Ketidakseimbangan kadar gula pada tubuh dapat menyebabkan ketidakseimbangan serotonin dalam otak. Akibatnya, sesorang menjadi lebih agresif, kebingungan, marah berlebihan dan bahkan serangan panik.

4. Depresi
Menurut Paulus Blenkiron, seorang psikiater di Bootham Park Hospital, York, akibat depresi seseorang dapat merasa sangat marah, gelisah serta menyebabkan perasaan tidak berharga, malu atau merasa bersalah.

5. Autisme
Gangguan perkembangan ini bisa mempengaruhi pertumbuhan otak secara normal serta ketrampilan sosial dan komunikasi. Banyak hal yang menstimulasi sensorik dapat meningkatkan kemarahan penderita autisme.

6. Alzheimer
Penyakit ini merupakan bentuk demesia atau kepikunan yang mempengaruhi fungsi otak termasuk perilaku emosional dan kepribadian seseorang. Hal ini dapat menyebabkan ledakan kemarahan.

7. Obat tidur 
Obat-obat tidur seperti Benzodiazepin bekerja dengan memperlambat berbagai fungsi otak. Dengan pengurangan beberapa fungsi, obat tidur ini bisa menambah kemarahan seseorang.

8. Sindrom pra menstruasi
Sindrom pra menstruasi (PMS) pada wanita terjadi karena tidak seimbangnya hormon seperti estrogen dan progesteron. Wanita menjadi lebih mudah marah tanpa alasan yang jelas. Menurut American College of Obstetrics and Gynecology, mood wanita bisa berubah selama dua minggu terakhir siklus menstruasi atau dua minggu sebelum menstruasi.

Melihat delapan penyebab di atas, Anda kini mengerti bahwa kemarahan orang yang Anda cintai belum tentu berasal dari ego nya. Penyakit dan obat-obatan dapat mempengaruhi serotonin dalam otak dan memicu kemarahan yang tidak wajar.

(ratna@oktomagazine.com)

Mewaspadai Serangan Babylag




Tiga dari empat orangtua yang baru memiliki anak akan mengalami kondisi "babylag", begitu hasil poling yang dilakukan produk perawatan bayi, Johnson's Baby terhadap seribu orangtua.
Kondisi "babylag" merupakan hal-hal ceroboh yang dilakukan oleh para orangtua yang baru memiliki anak. Sebutan "babylag" didapat karena kondisi yang dialami para orangtua baru ini mirip kondisi setelah bepergian jarak jauh, "jetlag".
Perbedaannya, "babylag" akan berlangsung berbulan-bulan, sementara "jetlag" umumnya hanya berlangsung beberapa hari, begitu diterangkan pakar tidur, Dr Dev Banerjee, konsultan tidur di Birmingham Heartlands Hospital, Inggris.
Survei Johnson's Baby ini menemukan, setengah dari responden ini tidur hanya sekitar 4 jam setiap malam, dan kurang tidur tiap malam ini bisa berlangsung selama seminggu.
Satu dari 3 orangtua mengaku terbangun setidaknya 3 kali semalam oleh tangisan bayi di minggu-minggu pertama memiliki bayi, dan 43 persen orangtua akan terjaga setidaknya selama 1 jam setiap kali bayinya menangis di malam hari.
Efek psikologis dari kekurangan waktu tidur termasuk; peningkatan emosi sebanyak 36 persen dan sebanyak 17 persen orangtua mengaku menjalani hidup dengan menu "auto-pilot".
Inilah yang mengarah ke tindakan-tindakan ceroboh, seperti, salah mengira lemari es dengan lemari baju, menggunakan shampo sebagai pasta gigi, dan sebagainya.
Menurut dr Banerjee, bila orangtua terlalu sering terbangun akibat tangisan bayi di malam hari, maka mereka akan kehilangan tahapan akhir dari tidur, yakni tahapan tidur dalam. Bila tidak masuk dalam tahap akhir tidur ini, tubuh akan kehilangan kesempatan untuk mengisi ulang dan menyiapkan diri untuk keesokan hari.
Bila hal masalah kurang tidur ini terus berulang, menurut dr Banerjee, maka orangtua akan mengalami masalah rendahnya waktu untuk merespon, kesulitan berkonsentrasi, sulit mengingat, dan sulit memecahkan masalah.
Berikut ini 10 kecerobohan unik yang dilakukan orangtua akibat "babylag":
  1. Menaruh susu di mesin cuci, dan menaruh kaus kaki kotor di lemari es.
  2. Tertidur saat mandi.
  3. Meninggalkan anak di mobil untuk melakukan hal lain.
  4. Keluar rumah masih mengenakan baju tidur.
  5. Menggunakan hair spray untuk deodoran.
  6. Menggantung pakaian kotor di jemuran.
  7. Menaruh shampo sebagai pasta gigi.
  8. Menuang susu bayi pada sereal.
  9. Bangun dan pergi ke kantor di hari libur, karena lupa sudah hari apa.
  10. Mengenakan pakaian yang salah pada anak.

Tuesday, January 29, 2013

Mengatasi Stres Dengan Sehat


Stres selalu dikaitkan dengan kabar buruk. Stres bisa menyebabkan kematian. Stres bisa meningkatkan tingkat molekul inflamasi di dalam tubuh, yang mengubah sel kanker dan memberikan kontribusi untuk arteri kita. Namun apa jadinya jika hormon stres disuntikkan kepada orang sakit?
Hormon stres diketahui bisa menekan sel-sel dari sistem kekebalan tubuh, yang membuat kita rentan terhadap infeksi. Namun bukti baru baru menunjukkan bahwa stres singkat baik untuk kesehatan, menangkal infeksi, membantu untuk menyembuhkan luka, dan mempercepat pemulihan setelah operasi.
Ada beberapa dugaan bahwa suntikan hormon stres bisa digunakan untuk membantu orang pulih dari penyakit.
Para peneliti di Stanford University di Amerika Serikat, yang telah menyelidiki efek menguntungkan dari kekhawatiran dan tekanan. Mereka mengatakan, suntikan tersebut mungkin akan bermanfaat bagi mereka yang akan menjalani pembedahan atau siapa pun yang melakukan vaksinasi, untuk sistem kekebalan tubuh.
Dalam penelitian tahun 2009, tim Stanford menunjukkan bahwa stres membantu mempercepat pemulihan pascaoperasi. Mereka mempelajari 57 pasien yang menjalani operasi lutut untuk memperbaiki tulang rawan yang rusak pada persendian mereka.
Beberapa hari sebelum operasi, peneliti mengambil sampel darah untuk menghitung jumlah sel kekebalan dalam sistem tubuh di masing-masing pasien. Kemudian, pada pagi hari, mereka mengulangi prosedur hanya beberapa menit sebelum anestesi umum diberikan.
Para peneliti mampu mengidentifikasi pasien yang mengalami peningkatan sel sistem kekebalan tubuhnya sebagai akibat dari yang stres tentang operasi. Dan tahun depannya, mereka memonitor kecepatan pemulihan mereka.
Hasilnya menunjukkan, mereka yang paling stres pulih lebih cepat, memiliki sedikit rasa sakit, fungsi lutut yang lebih baik dan mobilitas yang lebih besar dibandingkan dengan respon stres yang lebih lemah.
Penelitian ini diterbitkan dalam Journal of Bone and Joint Surgery seperti dikutip dari laman Dailymail, Selasa (11/9).
Dan pada penelitian terbaru mereka, tim Stanford berhasil menentukan bagaimana stres meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Para peneliti sering melakukan tes darah pada tikus yang menyebabkan mereka menjadi stres.
Mereka memantau perubahan tingkat darah dari tiga hormon (norepinephrine, epinephrine dan kortisol) yang dilepaskan, ketika otak merasa tubuh mereka berada di bawah ancaman.
Mereka menemukan bahwa ketika tikus stres, otak segera memerintahkan agar melepaskan hormon dengan cara tertentu, pertama kali norepinefrin, kemudian epinefrin, dan terakhir kortisol.
Setiap hormon tampaknya memiliki peran khusus dalam melawan penyakit. Norepinefrin, misalnya, memiliki tugas memobilisasi sel ke dalam aliran darah.
Epinefrin, bertanggung jawab mengirimkan mereka ke kulit untuk bertindak sebagai perlindungan dalam kasus cedera.
Respon hormon-hormon ini, mengumpulkan sel-sel pelindung di daerah paling berisiko terkena serangan.
Namun stres bisa bermanfaat hanya untuk yang menderita stres sesaat. Stres kronis dalam jangka panjang menunjukkan bisa menekan sistem kekebalan tubuh dengan menurunkan kadar sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari pertahanan tubuh terhadap infeksi.
Profesor Dhabhar menjelaskan, bukti ini menunjukkan bahwa stres jangka pendek dapat meningkatkan pertahanan kekebalan seperti dalam vaksinasi atau operasi.
"Kuncinya adalah bahwa stres benar-benar harus jangka pendekt, yang berlangsung hanya satu menit atau jam".
Profesor Dhabhar dan timnya berencana melanjutkan penelitian dengan menyuntik hormon stres dosis rendah kepada pasien sebelum menjalani operasi.
"Jika ini berhasil, bisa diterapkan, metode yang relatif murah untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh," katanya

Mendengarkan Musik Miliki Pengaruh Besar


Mendengarkan musik menjadi aktivitas rutin yang menyenangkan. Selain membantu mengubah mood menjadi lebih baik, ternyata mendengarkan musik juga memiliki manfaat lainnya bagi kesehatan. Bahkan, sebuah studi yang dikembangkan oleh Goldsmith College London, menunjukkan bahwa dengan mendengarkan musik, bagian otak tertentu dapat memberikan efek positif pada memori dan pengelihatan.
“Sebagai contoh, sebuah penelitian terbaru di Kanada yang menunjukkan bahwa ada hubungan kausal antara musik yang bereaksi terhadap bagian inti dari otak,” kata Dr. Victoria Williamson, dosen psikologi dari Goldsmith 

College London. Simak manfaat lain dari musik berikut ini,
Membantu meningkatkan daya tahan tubuhMendengarkan musik tertentu sebenarnya bisa membantu Anda berlari lebih cepat. Sebuah studi di Brunel University, London Barat, telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sekitar 15 persen dan meningkatkan semangat serta efisiensi energi sebesar 1-2 persen.
Caranya, pilih lagu sesuai dengan tempo olahraga yang Anda lakukan. Mendengarkan musik sambil berolahraga membantu memberikan efek metronomik pada tubuh, sehingga membuat Anda berolahraga lebih lama.
Menjaga kesehatan mentalMusik juga membantu bagi seseorang yang bermasalah terhadap ketidakstabilan kondisi mental. “Dua cara musik dijadikan sebagai media terapi: baik sebagai sarana komunikasi dan ekspresi diri, atau untuk kualitas inheren restoratif yang menyembuhkan,” kata Bridget O’Connell, kepala informasi dari Mental Health Charity Mind.
Meredakan stressBerdasarkan riset yang dilakukan Mental Health Charity Mind pada tahun lalu, menunjukkan hampir sepertiga orang yang mendengarkan musik sambil bekerja terbukti menjadi lebih bersemangat dan membantu mengatasi stress akibat pekerjaan.
Membantu penyembuhan pasienMusik ternyata juga memberikan dampak positif dalam membantu pengobatan atau penyembuhan penyakit jangka panjang, seperti penyakit jantung, kanker dan kondisi pernapasan. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu menurunkan detak jantung, tekanan darah dan membantu meredakan rasa sakit, kecemasan serta meningkatkan kualitas hidup pasien.
“Musik dapat sangat berguna bagi seseorang yang berada dalam situasi di mana mereka telah kehilangan kontrol dari lingkungan luar mereka,” kata Dr Williamson.
Williamson juga menambahkan, bahwa dengan musik mereka bisa mendapatkan kembali rasa kontrol itu, serta menciptakan ketenangan pada diri sendiri sekaligus mencegah beberapa gangguan yang ada di sekitar pasien.

Kecanduan Teknologi Bisa Membunuh Karir



Dengan perkembangan teknologi saat ini yang sangat pesat, bukan hanya pekerjaan, bahkan kehidupan tidak bisa dipisahkan dari teknologi. Namun karena begitu kuatnya perkembangan dan pengaruh teknologi saat ini, sebagian orang mengalami yang namanya "kecanduan teknologi."
Kecanduan tehnologi ini sangat mudah dilihat, mulai dari tidak bisa melepaskan perangkat smartphone barang sejenak, bekerja sambil mengirimkan pesan singkat, bahkan selalu terhubung dengan social media kapanpun dan dimanapun. Bila akses kepada teknologi terputus seperti baterai habis, pulsa atau akses data habis, seseorang yang kecanduan teknologi merasa tidak nyaman.
Sayangnya, teknologi yang dimaksudkan untuk membuat seseorang semakin efektif dan produktif saat ini malah banyak membuat para pekerjan tidak produktif karena mengalami masalah kecanduan teknologi ini.
Pekerjaan menjadi semakin lambat karena pikiran seorang karyawan menjadi multitasking antara pekerjaan dan panggilan pesan singkat atau status di sosial media. Bahkan saat rapat, banyak orang tidak bisa terfokus karena di tangannya smartphone-nya tetap memberikan panggilan sekalipun dalam mode diam (silent).
Jika hal ini tidak dicermati, cepat atau lambat pasti produktivitas menurun dan para pemimpin pun akan menyadari ada kebocoran dalam system kerja yang ada. Memang saat ini telephone genggam adalah sesuatu yang pribadi, namun jika hal tersebut sudah mengganggu, maka bukan tidak mungkin manajemen perusahaan akan membuat kebijakan khusus.
Untuk itu, sebelum karir Anda dibunuh oleh smartphone ataupun sosial media, akan lebih baik melakukan evaluasi pribadi. Selanjutnya tips ini dapat membantu Anda :
  1. Batasi dan atur waktu penggunaan smartphone ataupun akses ke akun sosial media Anda. Pastikan bahwa teknologi tidak menghalangi produktivitas Anda dalam bekerja.
  2. Hiduplah di dunia nyata, jika Anda memposting sesuatu di sosial media atau blog Anda, pastikan bahwa hal itu adalah sesuatu yang Anda bersedia untuk mengumumkannya di depan umum.
  3. Lakukan diet digital, hal ini penting untuk jiwa Anda. Lakukan hal ini sebagai detox dari ketergantungan teknologi, dan nikmati saat-saat itu dengan membangun hubungan dengan keluarga dan sahabat.
  4. Saat tidur jauhkan segala perangkat gadget dari tempat tidur Anda.
  5. Pekalah kepada suara hati Anda, jika nurani Anda telah memperingatkan Anda, lakukanlah tindakan secepatnya sebelum terlambat.
Ingatlah bahwa teknologi diciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia, bukan menyulitkan atau bahkan merusak. Pastikan Anda bijaksana dalam memanfaatkan teknologi.

(http://www.oktomagazine.com)

Korelasi Bahagia Dan Tingkat Kecerdasan


Sebuah penelitian di Inggris baru-baru ini menyebutkan, orang yang hidupnya ceria dan bahagia memiliki tingkat intelijensia yang lebih tinggi dibandingkan orang yang selalu murung dan merasa hidupnya tidak bahagia. Penelitian ini dilakukan terhadap 6.700 orang yang memiliki indikasi kesehatan mental buruk dan berpendapatan rendah.
“Kesehatan mental yang buruk dan pendapatan rendah memberikan kontribusi yang tidak baik bagi perkembanganintelligence quotient(IQ), serta menjadi penyebab ketidakbahagiaan seseorang dalam hidupnya,” ujar para peneliti dari University College London, yang dipublikasikan dalamJurnal Kesehatan Psikologi(Psychological Medicine Journal), Rabu pekan lalu.
Penelitian dilakukan dengan metode tanya-jawab dan kuisioner. Salah satu pertanyaan yang diajukan peneliti adalah: “Setelah melakukan kegiatan bersama-sama hari ini, apa yang Anda rasakan?” kemudian responden diberikan tiga pilihan jawaban, yaitu sangat senang, biasa saja, dan tidak bahagia.
Proporsi tertinggi ditemukan pada responden yang memiliki kriteria “sangat bahagia”, yaitu 43 persen, dengan tingkat IQ cukup tinggi, antara 120-129. Mereka mengatakan, mereka sangat bahagia terhadap apa yang telah dilakukan sepanjang hari itu. Sedangkan proporsi tertinggi yang mengatakan “tidak bahagia”, yaitu 12 persen, terjadi pada orang-orang yang memiliki tingkat IQ antara 79-80.
“Orang-orang yang berada di tingkatan terendah IQ menyatakan bahwa kehidupan yang mereka jalani tidak terlalu bahagia,” ujar salah satu peneliti, dokter Angela Hassiotis. Karena itu, menurut Hassiotis, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah kemunduran IQ pada anak-anak remaja dengan latar belakang sosial dan pendidikan yang tidak terlalu baik.
Kosultan psikologi dari The South London and Maudsley NHS Foundation, dokter Jonathan Campion mengatakan, penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan kecerdasan. Namun, tingkat kesejahteraan hanyalah sebagian faktor yang mempengaruhi tingkat kecerdasan. “Sebetulnya tingkat kecerdasan dipengaruhi secara integral oleh tingkat perekonomian dan penghasilan, kesehatan fisik, juga mental,” ujar Campion.
(tempo.co/ratna-http://www.oktomagazine.com)

Monday, January 28, 2013

Usir Stres Tanpa Harus Keluar Kamar


Stres termasuk salah satu penyebab timbulnya berbagai penyakit di dalam tubuh, terutama meliputi pikiran. Banyak pula orang yang putus asa dan memilih untuk mengakhiri hidupnya karena dirinya merasa tidak mampu mengatasi segala permasalahan hidup yang kerap hadir.
Anda tentu tidak ingin mengalami stres yang akhirnya malah mengganggu hidup dan membuat segalanya menjadi berantakan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan stres tanpa harus bertemu dengan dokter ataupun psikiater.
Bagi Anda yang lebih suka mengurung diri di dalam kamar saat memiliki permasalahan, cobalah untuk melakukan beberapa tips pengusir stres berikut tanpa harus beranjak ke luar kamar.
Renovasi kamar
Mungkin selama ini Anda mendekorasi kamar dengan warna cat yang agak membosankan, hal itu seringkali dapat membuat Anda menjadi tidak betah berada di dalam kamar. Cobalah untuk melakukan renovasi dengan mengecat ulang dinding kamar. Pilihlah warna biru yang dapat memberi kesan menenangkan dan familiar, Anda juga bisa memberi warna hijau yang memiliki kesan natural dan segar. Selain warna kamar yang menjadi lebih segar, kesegaran tersebut pun bisa menular pada pikiran Anda.
Letakkan kaca di tempat yang agak tersembunyiCobalah untuk meletakkan kaca di tempat yang jarang Anda lewati, seperti pojok kamar. Cara ini merupakan salah satu hal yang dapat menenangkan pikiran. Mengapa? Karena jika kaca diletakkan pada tempat yang sering Anda lewati, kemungkinan Anda untuk berkaca pun semakin besar. Padahal, banyak orang ditemukan merasa stres setelah berkaca karena melihat ada yang ‘berubah’ pada wajah dan tubuhnya.
Isi dengan barang kesukaan
Mendekorasi ulang kamar bisa juga berarti memberikan tambahan beberapa pernak-pernik yang Anda sukai sebagai pajangan. Tidak hanya benda-benda yang Anda sukai saja, benda-benda yang memiliki kenangan yang berarti pun dapat dipajang sebagai penghilang stres, karena memiliki efek yang menyenangkan dan juga menenangkan pikiran.
Suara yang menenangkanJika Anda menyukai berbagai bunyi-bunyian yang dapat menenangkan pikiran, seperti suara aliran sungai, kicauan burung, atau bahkan musik-musik klasik, sebaiknya letakkan music player yang selalu memutar suara favorit Anda tersebut. Selain mampu memberikan efek menenangkan, bunyi-bunyian tersebut juga dapat memberikan pengaruh emosional yang baik bagi pikiran Anda.
Menghilangkan stres tidak harus mengeluarkan uang banyak. Dari dalam kamar pun Anda bisa mengusir stres dengan kegiatan yang menyenankan. Selamat mencoba!

(andy@oktomagazine.com)

Cari Tahu Kebohongan Pasangan


Komunikasi yang baik merupakan hal yang penting di dalam hubungan asmara. Mungkin Anda pernah mengalami saat pasangan berkatan bahwa dia akan pergi bersama teman-temannya, namun salah satu dari temannya justru menelepon Anda untuk menanyakan kabarnya. Apakah berarti pasangan Anda berbohong?
Bagaimana Anda mengetahui pasangan Anda berbohong atau tidak? Jika mereka menimbulkan pesan yang membingungkan, maka saatnya untuk mencari tanda-tanda lainnya. Tanda yang paling jelas adalah bahasa tubuh pasangan Anda.
Richard Newman, seorang peneliti bahasa tubuh, berbagi kiat mengenai cara mendeteksi kebohongan. Dalam penelitiannya di Neuro Linguistic Programming (NLP), Newman melatih lebih dari 6.500 orang dari 29 negara yang berhasil menggunakan bahasa tubuh dan bagaimana cara membaca tanda tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
“Cara terbaik untuk mengungkap kebohongan seseorang adalah dengan memperhatikan adanya kejanggalan dan ketidakbiasaan. Di samping alat yang bisa mendeteksi kebohongan, yang harus diperhatikan adalah adanya tanda-tanda stres, cemas, dan tertekan,” ucap Newman, seperti dikutip dari Yahoo! She.
Newman juga menyarankan Anda sebaiknya mengatur suara yang baik sebelum memulai investigasi. Pastikan juga sesuai fakta dan jangan langsung membicarakan yang sifatnya menuduh, buatlah orang yang ingin Anda tanya merasa nyaman terlebih dahulu.
Hal tersebut dapat membantu Anda mengidentifikasi perubahan signifikan dalam penampilan mereka. Setelah Anda membuat mereka nyaman dan tenang, maka ada beberapa tanda yang harus Anda perhatikan.
Berkedip
Gerakan mata yang banyak bisa berarti sebagai tanda yang bisa dipercaya untuk mengetahui kebohongan. Orang rata-rata berkedip satu kali dalam 10 detik, jadi jika dia berkedip terlalu sering, maka ada banyak kemungkinan bahwa dia sedang berpikir cepat atau mungkin berbohong.
Sentuhan tangan di wajahSemakin tinggi tingkat gerakan tangan di sekitar wajah, semakin tinggi tingkat kecemasan. “Kami mendesain secara alami untuk membuktikan kebenarannya,” ucap Newman. Jadi, cara apapun yang dilakukan tangannya untuk menutupi wajahnya, menunjukkan orang tersebut sedang mencoba untuk menutupi kebohongannya.
Tiba-tiba diam atau tegang
Kebalikan dari mengalihkan pandangan adalah menatap, tatapan kosong menunjukkan juga respon tidak jujur. Hal itu biasa bagi pembohong yang melakukan upaya khusus untuk tidak banyak menggerakan mata mereka agar terlihat meyakinkan.
Anda mungkin curiga jika seseorang tampak sangat gelisah dan berpikir bahwa mereka berbohong, namun hal itu merupakan sikap yang biasa. Sesuatu yang tidak biasa adalah berbicara dengan seseorang yang terlihat seperti patung. Jangan pula mendekati seseorang ketika mereka sibuk, terlalu mudah bagi mereka untuk menyembunyikan reaksinya dan menutupi bahasa tubuh ketika mereka sedang asyik mengerjakan pekerjaan.
Beberapa petunjuk di atas tidak serta merta dapat mengubah Anda menjadi seorang detektor kebohongan. Namun dengan membaca bahasa tubuh seseorang, setidaknya Anda bisa mendapatkan beberapa kepastian saat sedang merasa curiga.

(andy@oktomagazine.com)

Memberi Arti Positif Saat Berstatus "Single"




Banyak orang yang berkata jika menjadi single adalah akhir dari dunia. Belum lagi ditambah dengan status dari teman-teman mereka yang telah berpasangan, semakin membuat mereka merasa terasing dengan menyandang status “jomblo” tersebut.
Hal ini adalah kesalahan terbesar para single, karena akhirnya membuat masa "penantian" ini menjadi sebuah beban yang sangat berat. Padahal, jika kita mampu berkaca lebih jauh lagi maka masa kesendirian ini adalah masa terbaik untuk bisa lebih produktif. Berikut beberapa tips dan trik untuk menikmati masa kesendirian kita :




Menggali Potensi Diri
Kesendirian kita di masa “jomblo” membuat kita mempunyai lebih banyak waktu untuk mengenal pribadi kita sekaligus untuk bisa lebih mengembangkan bakat dan potensi yang kita miliki. Isilah kegiatan Anda dengan hal-hal positif serta beranilah untuk mencoba hal-hal yang baru namun tetap dalam koridor yang benar. Hal ini akan membantu kita untuk mengusir rasa sepi yang biasanya dirasakan para single.
Berlatih Mandiri
Manusia memang makhluk sosial, namun manusia juga dituntut untuk bisa bersikap mandiri. Baik wanita maupun pria memiliki peranan berbeda, wanita disebut penolong sedangkan pria adalah pemimpin.
Keduanya memang akan saling melengkapi, namun demikian keduanya pun juga harus dapat bersikap mandiri sehingga tidak memberatkan pihak lainnya. Masa-masa sendiri inilah yang akan menjadi saat terbaik agar kita melatih kemandirian satu sama lain.
Berani Sendiri
Banyak orang yang menyangka bahwa memiliki seorang pacar akan membuat kita jauh dari rasa sepi apalagi ketika malam minggu. Padahal sebenarnya banyak orang yang sudah memiliki pasangan pun tetap merasa kesepian.
Daripada memaksakan untuk mencari pacar untuk menemani malam minggu kita, cobalah untuk menikmati malam minggu itu sendiri. Aktivitas-aktivitas seperti menonton film, makan malam ataupun jalan-jalan tetap menarik sekalipun kita melakukannya seorang diri saja.
Yang terpenting adalah bagaimana kita mengubah pola pikir kita tentang status single itu. Kita juga bisa mengajak teman-teman ataupun keluarga untuk pergi bersama, hal ini juga tidak kalah menarik dengan pergi bersama pacar.
Semoga bermafaat!

(mario@oktomagazine.com)

Mengatasi Serangan Stress di Kalangan Remaja


















Semakin berkembangnya jaman, semakin banyak juga remaja yang mengalami stres. Jangan abaikan, karena hal tersebut dapat berefek buruk terhadap kesehatan mereka. Jadi, sebagai orangtua, kita wajib memperhatikan dan memantau kesejahteraan mental mereka.
Jika stres ditangani dengan cerdas bisa berkontribusi dalam kesuksesan akademik dan profesional anak.
Berikut ini beberapa cara meringankan stres pada remaja, seperti yang dilansir dari onlymyhealth,
Tetap memeriksa nilai akademis
Stres secara langsung dapat mempengaruhi nilai anak Anda. Pastikan Anda up-to-date tentang kinerja anak Anda di sekolah. Jika Anda melihat nilai menjadi penyebab stres, Anda bisa membahasnya baik-baik dengan anak dan guru untuk mencari jalan keluar.
Menjadi pendengar setia
Biarkan anak Anda berbicara tentang masalahnya. Akui perasaan dan hak mereka untuk mengekspresikan pendapatnya. Katakan kepada mereka bahwa jika merasa stres adalah normal karena semua orang pasti mengalami ketegangan dan tingkat kejenuhan. Anda bisa memeluknya dan memberitahu bahwa Anda mencintainya. Jaminan seperti ini akan membuat relaks otot-otot yang tegang.
Mengingatkan waktu istirahat dan tidur
Remaja suka menghabiskan waktu di depan komputer, bermain game dan berbicara di telepon sampai larut malam. Nah, ini adalah tanggung jawab Anda untuk membuat mereka memahami pentingnya tidur 8 jam sehari. Anda dapat memberitahunya bagaimana tidur yang cukup akan membantu untuk bangun lebih segar dan fokus lebih baik.
Menjadi teladan
Anda sebagai orang tua adalah seorang idola anak secara langsung. Mengatur contoh dan kelakuan baik bagi mereka adalah cara menangani stres yang sehat. Ajarkan mereka cara menenangkan diri seperti mendengarkan lagu, bernapas dalam-dalam atau meditasi.
Mengajak berolahraga
Melakukan kegiatan positif dapat meningkatkan aktivitas fisik. Ajak anak Anda untuk berolahraga seperti mengendarai sepeda, bermain sepak bola atau olahraga lainnya. Bermain secara otomatis mengalihkan perhatian mereka dari sumber stres dan membantu mereka menenangkan diri.
Meluangkan waktu bersama keluarga
Sangat penting duduk dengan anak Anda dan mendiskusikan kegiatan sehari-hari. Caranya, Anda bisa pergi keluar untuk makan malam keluarga atau mengatur piknik untuk menghilangkan stres. Katakan kepada mereka penting untuk menjaga keseimbangan antara keluarga dan teman-teman. Namun tidak selalu merongrong.
Semoga bermanfaat!

Beberapa Hal Yang Mempengaruhi Mood - OktoMagazine.com

Beberapa Hal Yang Mempengaruhi Mood - OktoMagazine.com


Kondisi psikologis seseorang mudah berubah tergantung dengan situasi yang dialaminya. Hal itu tergolong normal, namun yang terpenting adalah bagaimana orang tersebut mampu mengkonversi setiap situasi dengan cara yang positif. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi mood, di antaranya adalah sebagai berikut.
Makanan
Makanan yang tidak tepat dapat mempengaruhi kondisi fisik, seperti mual dan sakit perut, dan kondisi hati. Anda jadi mudah marah, kurang fokus, lebih agresif, gugup, atau hiperaktif. Jika Anda merasa tersiksa dengan perubahan mood yang terus terjadi, cobalah menjaga asupan makanan dengan mencatat apa yang Anda makan serta dampaknya terhadap suasana hati.
Kekurangan vitamin D, B (terutama B6, B12 dan folat), serta lemak Omega-3 juga dapat menyebabkan depresi dan kegelisahan. Cobalah untuk menambahkan kandungan kaya nutrisi tersebut dalam menu makanan Anda.
Dekorasi rumah
Anda bisa memperbaiki mood dengan mengubah dekorasi rumah, karena lingkungan sangat berpengaruh terhadap suasana hati. Warna merah dapat membuat beberapa orang menjadi mudah marah, sedangkan kuning dapat menghadirkan rasa bahagia, dan biru dapat membantu Anda menjadi lebih rileks. Penelitian juga menemukan bahwa gambar-gambar yang menenangkan, seperti lukisan yang indah, dapat merubah mood seseorang menjadi positif dan mengurangi tingkat stres dan gelisah.
Promosi
Banyak yang bermimpi mendapatkan promosi dalam pekerjaan, namun kenyataannya tidak selalu sebaik yang dipikirkan. Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Warwick menemukan, karyawan yang dipromosikan dalam pekerjaannya malah mengalami ketegangan mental dan rata-rata ada penurunan 10 persen terhadap kesehatan mentalnya.
Waktu tidurKurangnya waktu tidur dapat membuat mood memburuk, namun penelitian mengungkapkan bahwa waktu Anda tidur hampir sama pentingnya dengan seberapa banyak tidur yang Anda dapatkan. Penelitian juga mengungkapkan, cahaya pada malam hari dapat menekan produksi hormon melatonin, yang secara rutin diproduksi pada saat suasana gelap.
Jadi cobalah untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup dan matikan semua lampu pada malam hari untuk memberikan diri Anda dorongan semangat untuk memulai hari kembali.
Obat
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti di Monash University menemukan bahwa para perempuan yang mengonsumsi pil KB berpotensi hingga dua kali mengalami depresi dari mereka yang tidak. Untuk beberapa perempuan, pil KB tertentu juga dapat mengakibatkan perubahan mood, mudah marah, dan kehilangan libido.
Merokok
Selain dapat menimbulkan kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini, merokok ternyata juga dapat mempengaruhi kesehatan mental Anda. Menurut hasil sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari Selandia Baru, orang yang merokok dapat meningkatkan risiko mereka terhadap depresi. Mereka yang sudah kecanduan nikotin juga dapat meningkatkan risiko hingga dua kali lipat mengalami gejala depresi dibandingkan mereka yang tidak kecanduan.
Cahaya matahari
Walaupun banyak manfaat, namun cahaya matahari juga dapat membawa kesedihan. Saat musim panas, kurang dari satu persen populasi penduduk mengalami gangguan emosi, dibandingkan 5 persen saat musim dingin. Gangguan tersebut juga bisa mengakibatkan kondisi yang serius terhadap mereka yang mengalaminya, seperti insomnia, penurunan nafsu makan, dan depresi.
Bagaimana dengan Anda, apakah beberapa hal di atas jugamempengaruhi mood Anda?
(andy@oktomagazine.com)